Model Pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi Pada Perguruan Tinggi di Samarinda

Enny Fathurachmi, Rendy Wirawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan model pembelajaran Pendidikan anti Korupsi dengan lokasi yang telah ditentukan dan mengukur keefektifan model pembelajarannya. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan angket serta studi kepustakaan. Observasi dilakukan untuk menggali informasi mengenai pelaksanaan mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi di empat Perguruan Tinggi yang dipilih. Teknik analisis data dilakukan dengan metode kualitatif naratif-interpretatif dimana data-data yang diperoleh akan dinarasikan dan diinterpretasikan dengan alat ukur teori dan konsep yang dipergunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dikti sebagai institusi yang memiliki kewenangan akan hal tersebut telah mempersiapkan landasannya.  Hal ini merupakan bentuk komitmen kuat pada bangsa akan fenomena korupsi di Indonesia.  Meskipun belum semua Perguruan Tinggi menjadikan Mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi sebagai satu mata kuliah tersediri di institusinya, namun muatan Pendidikan Anti Korupsi sendiri telah lama dimasukan dalam mata kuliah tertentu.  Berbagai Perguruan tinggi lewat Program Studinya memiliki interpretasi terhadap modul Pendidikan Anti Korupsi.  Dari Program Studi di Perguruan Tinggi di Samarinda salah satunya Program Studi Hubungan Internasional Unmul menekankan pada model participatory approach dimana secara teknis banyak memberikan project dalam penyampaian mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi

Keywords


Model Pembelajaran; Pendidikan Anti Korupsi; Perguruan Tinggi

Full Text:

PDF

References


ADB/OECD 2011, Anti-corruption policies in Asia and the Pacific, diakses dari [https://www.oecd.org/site/adboecdanti-corruptioninitiative/policyanalysis/35022355.pdf] tanggal 12 Juni 2019.

Assegaf, Abdurachman, 2017, ‘Curbing corruption through tertiary education in Indonesia and Japan: analysis on legal system and Islamic perspective’, Analisa, 2(2), 161-305.

Cameron, Kim, 1978, ‘Measuring organizational effectiveness in institution of higher education’, Administrative Science Quarterly, 23, 604-629.

Holmes, Leslie, 2006, Rotten states? Corruption, post-communism and neoliberalism, Duke University Press, Durham. Indeks 0 mengindikasikan korupsi semakin tinggi, Indeks 100 menunjukkan semakin bersih dari korupsi, Trnasparansi Internaisonal di https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/29/indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2018-naik-1-poin-menjadi-38

Kemenristekdikti 2018, ‘Pendidikan antikorupsi akan ditetapkan di semua jenjang’, Siaran pers No. 338/SP/HM/BKKP/XII/2018, diakses dari [https://www.ristekdikti.go.id/kabar/pendidikan-anti-korupsi-akan-diterapkan-di-semua-jenjang-pendidikan-2/] tanggal 12 Juni 2019.

Kurer, Oskar, 2015, ‘Definitions of corruption’, in P.M. Heywood (ed.), Routledge handbook of political corruption, Routledge, Abingdon, 30-41.

Lidnillah, Dindin A.M., “Pembelajarn berbasis masalah (problem based learning),” Jurnal Online UPI, (2015), diakses melalui [http://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdf] pada 14 Juni 2019.

Manurung, Rosida T., 2012, ‘Pendidikan antikorupsi sebagai satuan pembelajaran berkarakter dan humanistik’, Jurnal Sosioteknologi, 27, 232-244.

Nye, Joseph S., 1989, ‘Political corruption: a cost-benefit analysis’, in A.J. Heidenheimer et al. (eds.), Political corruption: a handbook, Transaction, New Jersey.

Pendidikan di Selandia Baru Berperan Tekan Korupsi https://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/05/21/mn5og3-pendidikan-di-selandia-baru-berperan-tekan-korupsi

Scott, James C., 1972, Comparative political corruption, Prentice-Hall, New Jersey.

Sen, Parama, 2017, ‘Do Asian values still exist? Revisiting the roots in search of a plausible future’, South Asian Survey, 21(1-2), pp, 51-63.

Thompson, Jeff, 1993, Developing education, New Grace Inc., Toronto.

Wulandari, Fitiria E., “Pengaruh pembelajaran berbasis proyek untuk melatih keterampilan proses mahasiswa,” Jurnal Pedagogia, vol. 5, no. 6 (Agus 2016).

Zollman, Alan, 2015, ‘Learning for STEM literacy: STEM literacy for learning’, School Science and Mathematics, 112(1), 12-19.




DOI: https://doi.org/10.31293/pd.v21i3.6632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan

 

Department Public Administration
Faculty of Social and Political Siences
Jl. Ir Juanda No. 80 Samarinda (75124)
Telp. 0541-744490,7030598; Fax 0541-761244
E-Mail: sospol@untag-smd.ac.id