Implementasi Peraturan Bupati No 5 Tahun 2017 Pasal 2 Tentang Alokasi Dana Desa Dalam Menujang Pembangunan Infrastruktur
Abstract
his study aims to describe the implementation of infrastructure development and the factors inhibiting the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency. This research uses qualitative research methods, through two data collection methods, namely first primary, namely through observation, interviews, documentation and then second, namely literature review through books, journals, theses, annual reports and internet sites related to the research title. The results of the study that the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency have met the expectations of the community or because several development programs, especially infrastructure development in the field of cementization roads which have seen changes from a few years ago, have received attention from the local government. Furthermore, regarding the inhibiting factors for the implementation of infrastructure development in Salimbatu Village, Tanjung Palas Tengah District, Bulungan Regency, there are several factors, namely: 1) budget limitations. 2) Lack of good communication between the government and the community. 3) Lack of public awareness of the use and maintenance of infrastructure provided by the government so that its condition is quickly damaged.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembangunan infrastruktur dan faktor-faktor penghambat berjalannya implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif, dengan melalui dua metode pengumpulan data yaitu pertama secara primer yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kemudian kedua secara sekunder yaitu kajian pustaka melalui buku, jurnal, skripsi, laporan tahunan dan situs internet terkait dengan judul penelitan. Hasil penelitian bahwa implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan sudah memenuhi harapan masyarakat atau karena beberapa program pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur dalam bidang jalanan semenisasi yang sudah terlihat ada perubahan dari beberapa tahun silam, sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Selanjutnya mengenai faktor penghambat berjalannya implementasi pembangunan infrastruktur di Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan ada beberapa faktor yaitu 1)keterbatasan anggaran 2) Tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. 3) Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang disediakan pemerintah sehingga kondisinya cepat rusak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul harsim. 2018 didalam skripsi yang berjudul implementasi kebijakan alokasi dana desa di desa sungairaya kecamatan sungairaya kabupaten kuburaya provinsi kalimantan barat.
Belgel dalam Basundoro. 2012:20 Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volome 2 No. 2 Tahun 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi.
Budi Setiyono. 2014. Pemerintah dan Manajemen Sektor Publik. Jakarta: Buku Seru.
Guntur Setiawan, 2004, Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Grigg 1988 dalam Kodoatie, 2003:37. Sistem infrastruktur merupakan pendukung utama sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Hanafi Harsono, 2002:67 dalam bukunya yang berjudul Implementasi Kebijakan dan Politik.
Idrus Muhammad, 2009. Metode penelitian limu social: oendekatan kualitatif dan kuantitattif. Edisi kedua. Penerbit erlangga: Jakarta.
Murba 2017 Dalam judul sekripsinya implementasi program pembungan infrastruktur di desa erecinnong kecamatan bontacini kabupaten bone.
Muhammad rezki ismail 2017 tentang “tinjauan yuridis terhadap system perencanaan pembangunan daerah sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di kabupaten mamuju.
Nafi’atin riski Abdul wahid mahsuni M.cholid mawardi 2018 “implemenetasi kebijakan alokasi dana desa (ADD) dalam meningkatkan pembangunan desa.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nurdin Usman, 2002:70. dalam bukunya yang berjudul “Konteks implementasi berbasis Kurikulum”
Prof. H. Tachjan n2006: 25 Implementasi Kebijakan Pablik, Bandung. AIPI Bandung-Puslit.
Risma handayani Pembangunan Masyarakat Pedesaan (Makassar: Alauddin University Press, 2014 h. 12)
Rahardjo, 2010, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Graha Ilmu, Yogyakarta. KP2W Lemlit Unpad.
Sugiyono, 2002. Metode penelitian administrasi. Cetakan kesembilan penerbit alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2010, metode penelitian pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). penerbit Alfabeta: bandung.
Widjaja H.A.W. 2003:113. Dalam rangka meningkatkan pemberdyaan, kesejahteraan dan pemerataan pembangunan yang ada di pedesaan melalui (APBD)
Widjaja, HAW. 2005. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan Utuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
DOI: https://doi.org/10.31293/pd.v22i3.7471
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan
Department Public Administration
Faculty of Social and Political Siences
Jl. Ir Juanda No. 80 Samarinda (75124)
Telp. 0541-744490,7030598; Fax 0541-761244
E-Mail: sospol@untag-smd.ac.id