PENGARUH KEBERSYUKURAN TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS DI SLB X KOTA SAMARINDA

Abstract

Abstract. Often parents who have children with disabilities have negative emotions. Safaria
(2005) revealed several negative emotions that parents often feel when they find out that their
child has special needs, such as shock, denial, disbelief, sadness, excessive anxiety, feelings
of guilt and sin, shame and helplessness, and there are also those who feel that they need to
move on. step by step and assume the struggle is not over. effect of gratitude on psychological
well-being in parents of autistic children. The population in this study were parents who had
children with special needs at the Samarinda State SLB and the East Kalimantan Province
Pembina SLBN. The sampling technique used in this research uses nonprobability sampling,
namely a sampling technique that does not provide equal opportunities for each member
element (Sugiyono, 2019). One of the non-probability sampling techniques used in this
research is saturated sampling, namely a sampling technique that involves the entire
population. Therefore, the sample size for this study was 61 subjects. In this research, the
scale used forPsychological Well-being adapting the PWV scale from Ryff & Keyes (1995)
then the scale used for gratitude is adapted from Listiyandini (2015) which refers to the
theory and components based on Waktins (2003). This research uses a significance level of
5%, which means the sig value is <0.05. Based on these results, the gratitude variable has an
influence on psychological well-being of 38.1%.

Abstrak. Sering kali orang tua yang memiliki anak disabilitas mempunyai emosi yang
negatif. Safaria (2005) mengungkapkan beberapa emosi negatif yang umumnya dirasakan
orang tua mengetahui anaknya berkebutuhan khusus seperti shock, penyangkalan merasa
tidak percaya, sedih, cemas berlebih, perasaan bersalah serta berdosa, malu dan tidak
berdaya, dan adapula yang merasa perlu untuk tetap melangkah dan menganggap perjuangan
belum berakhir. Pengaruh kebersyukuran terhadap Psychological well-being pada orang tua
yang memiliki anak autis. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak
berkebutuhan khusus di SLB Negeri Samarinda dan SLBN Pembina Provinsi Kaltim. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur
anggota (Sugiyono, 2019). Salah satu teknik nonprobability sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Sampel jenuh yaitu teknik pengambilan sampel yang melibatkan
keseluruhan dari populasi. Maka dari itu jumlah sampel penelitian ini sebesar 61 subjek. Pada
penelitian ini, Skala yang digunakan untuk Psychological Well-being mengadaptasi skala
PWV dari Ryff & Keyes (1995) lalu Skala yang digunakan untuk kebersyukuran
mengadaptasi dari Listiyandini (2015) yang mengacu pada teori dan kompenen yang didasar
oleh (Emmons, Robert A., Mccllough, 2003). Penelitian ini menggunakan taraf signifikansi
sebesar 5% yang artinya nilai sig < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, variabel kebersyukuran
memberikan pengaruh kepada psychological well-being sebesar 38,1%.