KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA BERKAITAN DENGAN KESEHATAN MENTAL

Abstract

Abstract. Javanese local wisdom has significant contributions to mental health through
various cultural philosophies and practices. Three key concepts identified are Nrimo Ing
Pandhum, which emphasises self-acceptance and patience in facing life's challenges;
Ngemong, which reflects an attitude of care and compassion in social relationships; and Isin,
which serves as an indicator of self-awareness in the healing process of mental disorders.
Isin, or shame, encourages individuals to behave better and maintain social relationships,
which is crucial for mental health. In addition, traditional practices such as Gamelan
Therapy, traditional medicine such as jamu and massage, and social rituals also play a role
in supporting Javanese mental health. Some relevant psychological concepts will be
discussed in this paper.

Abstrak. Kearifan lokal Jawa memiliki kontribusi signifikan terhadap kesehatan mental
melalui berbagai filosofi dan praktik budaya. Tiga konsep utama yang diidentifikasi adalah
Nrimo Ing Pandhum, yang menekankan penerimaan diri dan kesabaran dalam menghadapi
tantangan hidup; Ngemong, yang mencerminkan sikap perhatian dan kasih sayang dalam
hubungan sosial; serta Isin, yang berfungsi sebagai indikator kesadaran diri dalam proses
penyembuhan gangguan jiwa. Isin, atau rasa malu, mendorong individu untuk berperilaku
lebih baik dan menjaga hubungan sosial, yang sangat penting bagi kesehatan mental. Selain
itu, praktik tradisional seperti Terapi Gamelan, pengobatan tradisional seperti jamu dan pijat,
serta ritual sosial juga berperan dalam mendukung kesehatan mental masyarakat Jawa.
Beberapa konsep psikologi yang relevan akan dibahas yang makalah ini.