MANAJEMEN RISIKO KONTRAK KONSTRUKSI PADA SISTEM UNIT PRICE TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN FLY OVER JALAN JUANDA-ABDUL WAHAB SYAHRANI DI SAMARINDA
Abstract
INTISARI : Saat ini dengan membaiknya perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Timur, Samarinda menjadi pusat bisnis property dalam bentuk apartemen, real estate dan masih banyak macam lainnya, ada beberapa jenis tipe kontrak secara garis besar dan yang sering di gunakan oleh owner yaitu system kontrak lump sum dan unite price. Dari hal-hal yang telah dijelaskan diatas tampak bahwa masing-masing tipe kontrak memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dijadikan bahan pertimbangan oleh kontraktor untuk menentukan tindakan dalam mengatasi risiko. Sistem yang digunakan untuk mengelola risiko agar dampaknya tidak berpengaruh terlalu besar pada tujuan proyek dinamakan sistem manajemen risiko. Masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana identifikasi risiko kotrak pembangunan fly-over ? dan bagaimana tingkat risiko kontrak pada proyek pembangunan fly-over bagi kontraktor pelaksana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi perhitungan tingkat risiko menggunakan metode matrik probabilitas-dampak, lokasi dalam penelitian ini yaiti di Jalan Juanda – Abdul wahab syahrani di samarinda. Berdasarkan hasil tingkat risiko kontrak didapat 6 indikator risiko yang signifikan terhadap proyek. Yaitu Harga perkiraan sementara (HPS) dari owner, nilai proyek, jadwal pelaksanaan, system kontrak, hubungan proyek ini dengan proyek lain, keahlian dalam membuat RAB. Sedangkan risiko yang sangat berpengaruh terhadap kontrak ada 12 variabel berisiko.
Keywords
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012