PENGARUH METODE STORYTELLING TERHADAP KECERDASAN MORAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-AZHAR SYIFA BUDI SAMARINDA

Tri Wahyuni Wurdyastuti

Abstract


Kecerdasan moral merupakan kemampuan individu untuk memahami mana hal yang benar dan yang salah. Pada usia SMP pada dasarnya anak memasuki usia remaja awal, yaitu antara 10-14 tahun, dengan ciri cenderung emosi labil, ambivalensi, serta sedang mencari tokoh panutan atau idola. Peningkatan kecerdasan moral sendiri merupakan salah satu tujuan dari pendidikan di Indonesia, sehingga perlu dikembangkan dengan berbagai metode yang dirasa efektif diantaranya adalah dengan metode storytelling. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh metode storytelling terhadap kecerdasan moral siswa di SMP Al Azhar Shifa Budi Samarinda.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre- eksperimental tipe one group Pre-test – post-test atau yang disebut juga before – after design. Sampel penelitian adalah siswa SMP Al Azhar Shifa Budi Samarinda berjumlah 60 siswa. Analisis data menggunakan Uji beda paired sample t-Test, yaitu mencari perbedaan untuk sampel berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan moral yang terdiri dari 7 aspek semuanya mengalami kenaikan skor antara pre-test dan post-test. Kenaikan skor antara sebelum dengan sesudah storytelling adalah 896 point atau rata-rata per aspek naik 128 point. Setelah dilakukan storytelling ada peningkatan siswa yang masuk kategori kecerdasan moral tinggi dari 49 siswa menjadi 56 siswa. Artinya ada 7 orang dari kategori sedang menjadi kategori tinggi. Terdapat pengaruh metode Storytelling terhadap kecerdasan moral siswa di Sekolah Menengah Pertama Al Azhar Shifa Budi Samarinda. Hal dibuktikan oleh hasil uji beda yang menyatakan terdapat perbedaan antara kecerdasan moral pre-test dengan kecerdasan moral post-test dengan nilai t yaitu -10,724 dan nilai signifikansinya (P) sebesar 0.000. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata (mean) skor 15,200.

Keywords


Kecerdasan Moral, Metode Storytelling

Full Text:

DOC PDF

References


Abidin R. Fajar. Pitoewas, Berchah. Adha, M. Mona. (2015). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Jurnal Kultur Demokrasi, Vol 3, No 1 (2015). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/7479/4481 diakses Tanggal 24 Mei 2016, Pukul 23.01 WITA.

Agustina, Susanti, (2008). Mendongeng Sebagai Energi Bagi Anak, Jakarta: Rumah

Ilmu Indonesia.

Ahyani , Latifah Nur. ( 2013). Metode Dongeng Dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Jurnal Universitas Muria Kudus Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus 24 – 32 http://eprints.umk.ac.id/267/1/24_-_32.PDF

Ali, Mohammad & Asrori, Mohammad. (2012). Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Asfandiyar, Andi Y. (2007). Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Penerbit Mizan. Azhar, M.H. & Putri, D.E. (2009). Kecerdasan Moral Pada Remaja Yang Mengalami

Deviasi Mothering. Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2, 2009. http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/410/ 350 diakses 24 Mei 2016, Pukul 23:11 WITA.

Azizah, Nur. (2006). Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan Agama. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Volume 33, No. 2, 1 – 16. http://www.jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7078/5530 diakses tanggal 21

Jurnal Motiva Tri Wahyuni Wurdyastuti 45

Mei 2016, Pukul 22:42 WITA.

Berk, L. E. (2012). Development through the life edisi kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Borba, M. (2008). Membangun Kecerdasan Moral . Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Bunanta, Murti. (2009). Buku, Dongeng, dan Minat Baca. Jakarta: Murti Bunanta

Foundation.

Casmini. (2007). Emotional Parenting. Yogyakarta: Pilar Media.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Fakhrudin, Muhammad, (2009). “Cara Mendongeng”, Pelatihan Teknik Mendongeng

bagi Guru Taman Kanak-Kanak se-Kabupaten Purworejo tanggal 16

Desember 2003. Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Fitri, A.Z (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah.

Yogyakarta: Arruz Media.

Ghozali, Imam. (2010). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, Saiful (2015). Model Pembentukan Kecerdasan Moral Spiritual Siswa SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan. Jurnal Islamuna 86 Volume 2 Nomor 1 Juni

: 85 -117. http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/

islamuna/article/view/656/609 diakses tanggal 24 Mei 2016, Pukul 22:39

WITA.

Hidayat, O.S. (2007). Metode Pengembangan Moral dan Nilai -nilai agama.

Jakarta: Universitas Terbuka

Majid, Abdul Azis. (2008). Mendidik dengan Cerita, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Poerwadarminta W.J.S.. (2007). Kamus umum bahasa indonesia edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Pratiwi, MM. Shinta & Zuliyanti (2012). Efektivitas Model Bermain Peran dalam Pembelajaran Bercerita Terhadap Kecerdasan Moral Remaja. Jurnal Dinamika Sosbud, Volume 14, No. 2, Desember 2012: 149 – 157. http://journal.usm.ac.id/elibs/USM_dd3d03%20-%20MM%20Shinta

%20Pratiwi,%20Zuliyanti.pdf diakses tanggal 24 Mei 2016, Pukul 22:21

WITA.

Jurnal Motiva Tri Wahyuni Wurdyastuti 46

Rahim Husni & Rahiem, Maila DH. ( 2012). The Use of Stories as Moral Education for Young Children. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 2, No. 6, November 2012, PP. 454 – 458 http://www.ijssh.org/papers/145-A10057.pdf

Rahman, Muzdalifah. M. (2013). Metode Bercerita Membentuk Kepribadian Muslim Pada Anak Usia Dini. jurnal Thufula, Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus Volume 1, Nomor 1, Juli-Desember http://pgra- tarbiyah.stainkudus.ac.id/files/Muzdalifah%20M.%20Rahman.pdf

Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santrock, Jhon. W. (2007). Perkembangan Anak (Jilid 2). Jakarta: Erlangga

Sekaran, Uma. (2011). Metode Pemelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Seniati, Liche. Yulianto, Aries. Setiadi, B.N. (2009). Psikologi Eksperimen. Jakarta.

PT. Index.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta.

Supeni, MG. (2014). Empati Perkembangan dan Pentingnya Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Psikologi Vol. 40 No. 1, 15 Februari 2014 : 60 – 71. http://jurnal.utm.ac.id/index.php/MID/article/view/488 diakses tanggal 20

Maret 2016, Pukul 08:35 WITA.

Widjaja. (2008). Psikologi Perkembangan Anak Mengenai Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak. Jakarta : Gramedia Widia Sarana Indo




DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v1i1.3496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


crossref Garuda IndonesiaRJI Lipi Google ScholerDimensions"

Motiva Jurnal Psikologi terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November. Redaksi Jurnal dan Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda 75124. Email: motivajurnalpsikologi@gmail.com. Cc: 081239553012

 

 



Creative Commons License
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.