GAMBARAN KECEMASAN PADA WANITA PEKERJA TEMPAT HIBURAN MALAM (WANITA PENGHIBUR)

Hai rul

Abstract


Kecemasan adalah perasaan sangat tidak nyaman, berupa ketidakpastian tentang sesuatu yang belum terjadi, diikuti oleh adanya sensasi tubuh. Wanita pekerja tempat hiburan malam yang biasa disebut dengan wanita penghibur merupakan pekerjaan yang banyak memiliki risiko untuk timbulnya kecemasan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kecemasan yang dirasakan oleh wanita pekerja tempat hiburan malam (wanita penghibur).Penelitian ini termasuk penelitian deskriptifkualitatifdenganteknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyebab Subjek bekerja sebagai wanita penghibur adalah sebagai bentuk pelarian, kemudian faktor ekonomi dan mudahnya mendapatkan uang menjadi pendorong untuk tetap bertahan pada pekerjaan itu. Didapatkan 4 faktor timbulnya kecemasan pada wanita pekerja tempat hiburan malam yaitu sebagai berikut: kecemasan terhadap menurunnya kesehatan dengan tingkat kecemasan ringan, kecemasan moral dengan tingkat kecemasan ringan, kecemasan terhadap razia dengan tingkat kecemasan berat, dan kecemasan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual dengan tingkat kecemasan sedang hingga panik.

Keywords


Kecemasan, Wanita Penghibur

Full Text:

PDF DOC

References


Andri dan Yeni, D. 2007. Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan Terhadap Kecemasan, 57, 233-239.

Anonimus. http://artikata.com/arti-333668-kelab.html, diakses pada tanggal 9 Mei 2015, pukul 14:00 WITA.

Anonimus. http://hot.detik.com/read/cita-citata-dicela-karena-mantan-gadis-karaoke-ivan-gunawan-berikan-semangat, diakses pada tanggal 23 Mei 2015, pukul 13:14 WITA.

Anonimus. http://www.isukepri.com/2013/11/karaoke-jadi-ladang-cari-uang-wanita-penghibur/#, diakses pada tanggal 23 Mei 2015, pukul 13:28 WITA.

Febrianti, K. 2009. Gambaran Gejala Kecemasan Tenaga Kerja Wanita Indonesia Menjelang Keberangkatan Pertama Kali ke Luar Negeri

Ghufron, M. N. dan Risnawita, R. 2010. Teori-Teori Psikologi. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Hergenhahn, B. R. dan Matthew, H. 2013. Pengantar Teori Kepribadian edisi ke-delapan. Jakarta: Pustaka belajar.

Kusuma, W. 2010. Pengantar Psikologi edisi ke-sebelas Jilid 1. Batam: Interaksara.

Musfir & Zahroni, S. 2005. Konseling Terapi. Jakarta: Gema Insani, 512.

Jurnal Motiva Hairul 72

Peter, J. dan Cathrine. 2011. Gambaran Kecemasan Terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bandung.

Ratih, N. K. 2012. Hubungan Tingkat Kecemasan Terhadap Koping Siswa SMUN 16 dalam Menghadapi Ujian Nasional.17-38.

Sihombing, J. dan Hutagalung, K. 2011. Gambaran Kecemasan Pada Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bandung. Jurnal Universitas Kristen Maranatha, Vol 11 No.1.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Semiun, S. 2013. Teori-Teori Kepribadian jilid 2. Yogyakarta: KANSIUS.

Tim MGBK. 2010. Bahan Dasar Untuk Pelayanan Konseling Pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid 1. Jakarta: PT.Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v1i1.3499

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


crossref Garuda IndonesiaRJI Lipi Google ScholerDimensions"

Motiva Jurnal Psikologi terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November. Redaksi Jurnal dan Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda 75124. Email: motivajurnalpsikologi@gmail.com. Cc: 081239553012

 

 



Creative Commons License
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.