MENGELOLA KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DEWASA AWAL KORBAN KDRT DENGAN PELATIHAN KOGNITIF PERILAKU BERBASIS KEKUATAN DI YOGYAKARTA

Arini Mifti Jayanti, Niken Wahyuni Retno Mumpuni

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan perilaku kognitif berbasis kekuatan sebagai terapi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pelatihan perilaku kognitif berbasis kekuatan mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan korban KDRT. Subjek penelitian ini adalah perempuan dewasa awal yaitu usia 18-40 tahun, yang menjadi korban kekerasan dengan skala kualitas hidup rata-rata atau rendah. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Whoqol-Bref (Division of Mental Health and Prevention of Substance Abus WHO, 2012). Data dianalisis dengan one group pretest-postest design, diperoleh nilai signifikan paired sample T-tes P = 0,004 dan T = 6,163. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Hasil tersebut dapat dipahami bahwa terdapat peningkatan kualitas hidup pada subjek setelah mengikuti pelatihan kognitif perilaku berbasis kekuatan

Kata Kunci: Pelatihan kognitif perilaku berbasis kekuatan, Kualitas hidup, perempuan korban kekerasan, dewasa awal.

 

Abstract: This study aims to find out the effectiveness of strength-based cognitive-behavioural training as a therapy to improve the quality of life of women victims of domestic violence. The subjects in the study were women aged 18 to 40 who were victims of violence on a scale of average or low quality of life. The scale used in this study is the Whoqol-Bref scale. (Division of Mental Health and Prevention of Substances, WHO, 2012). Data analysed with a one-group pretest-postest design obtained significant values for paired samples (T-test, P = 0,004 and T = 6,163). The results of the hypothesis suggest that there is a significant difference in quality of life before and after training. The results show that there is an improvement in the quality of life of the subjects after following strength-based cognitive-behavioural training.

Keywords: Strength-based cognitive behavioral training, quality of life, female victims of violence, early adulthood.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2022). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Division of Mental Health and Prevention of Substance Abus. (2012). Programme on Mental Health. Whoqool User Manual. World Health Organization.

Ekasari, M.F., Riasmini, N.M., & Hartini, T. (2019). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia, Konsep dan Berbagai Strategi Intervensi. Malang: Wineka Media.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga

King, C. R., & Hinds, P. S. (2012) Quality of life: from nursing and patient perspectives. Theory, research, and practice: Third edition. Sudbury MA: Jones and Bartlett Learning.

Lubis, D.P.U. Meilani, M. Wulandari, R.S. (20230. Peningkatan Quality of Life pada Ibu Hamil. Yogyakarta: K-Media.

Mardiyati, I. (2015). Dampak Trauma Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perkembangan Psikis Anak. Jurnal Studi Gender dan Anak, 1 (2).

Nelly, R. & Ramdhani, P. (2021) Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kelurahan Kenangan Baru. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1 (1)

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwijik, S.P & A’yun, Q. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. Jurnal Of Feminimism and Gender Studies, Vol. 2(2), 109-123.

Undang-undang Republik Indonesia. Nomor 23 Tahun 2004. Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Walters, S.J. (2009). Quality of life outcomes in clinical trials and health-care evaluation: A practical guide to analysis and interpretation. Chichester, UK: Wiley.

World Health Organization: Division of Mental Health. (1997). WHOQOL: Measuring Quality of Life.




DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v7i1.6806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY :

Creative Commons License
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.