IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI QRIS DI DESA DETUSOKO BARAT KABUPATEN ENDE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi transaksi non tunai di Desa Detusoko Barat, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan transaksi non tunai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan tentang implementasi transaksi non tunai di Desa Detusoko Barat dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi transaksi non tunai, pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi transaksi non tunai (QRIS) di Desa Detusoko Barat belum sepenuhnya masyarakat Desa Detusoko Barat menggunakan pembayaran nontunai. Faktor pendukung dalam implementasi transaksi non tunai (QRIS) di Desa Detusoko Barat yaitu, adanya kerja sama pihak bank NTT dan BUMDes Au Wula, lokasi yang mendukung, adanya dukungan pemerintah desa serta adanya sosialisasi dari pihak bank. Faktor penghambat dalam implementasi transaksi non tunai (QRIS) di Desa Detusoko Barat yaitu, minimnya pemahaman masyarakat, jaringan internet yang tidak stabil, keterbatasan penggunaan smartphone, kurangnya loyalitas masyarakat, serta sumber daya manusia.
Kata kunci: Transaksi Non Tunai, QRIS, Desa Wisata.
Full Text:
PDFReferences
Abdussakur. (2012). “Implementasi Kebijakan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Di Wilayah Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan”. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan Lokal, 1(2).
Agostiono, Implementasi Kebijakan Publik Model Van Meter dan Van Horn. (Jakarta:Rajawali Press, 2010), h.154
Akib, Haedar. (2010). “Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa Dan Bagaimana”. Jurnal Administrasi Publik, 1(1).
Anas Sudjono, Evaluasi Pembelajaran. (Jakarta:Rajawali Pers, 2015), h.50
Arikunto, Suharsimi, (2019). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta
Asrul, dkk, Evaluasi Pembelajaran. (Bandung : Cita Pustaka Media, 2014), h.99-100
Adiyanti, I.A., Pudjihardjo, M. (2015). “Pengaruh Pendapatan, Manfaat, Kemudahan Penggunaan, Daya Tarik Promosi, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Layanan E-Money”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis. 3(1) https://jimfeb.ub.ac.id
Akhmadi, M.H. (2017). “Tinjauan Pelaksanaan Pembayaran Non Tunai pada Belanjaan Bantuan Sosial”. Jurnal Indonesia Treasury Review,2(1).
Agung E.R., Iis Kartini. (2019). “Efektivitas Pembayaran Non Tunai Pada Umkm Daerah Aliran Sungai Citarum”. Jurnal Lentera Bisnis. 8(2),1-11. Diakses pada 28 November 2021 melalui: http://dx.doi.org/10.34127/jrlab.v8i2.302
Azzahroo R.A., Estiningrum S.D. (2021). “Preferensi Mahasiswa Dalam Menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Sebagai Teknologi Pembayaran”. Jurnal Manajemen Motivasi. 17(1). Diakses pada 28 November 2021 melalui: http://dx.doi.org/10.29406/jmm.v17i1.2800
Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Nusa Tenggara Timur
Creswell, John W. (2015). Penelitian Kualitatif dan desain Risert. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Dheghan, F. Haghighi, A. (2015). “E-Money Regulatioan Consumer Protection”. International Journal Of Law And Management. 57(6),610-620 (https://www.emerald.com)
Dodiet Aditya Setyawan, Konsep Dasar Masyarakat, (Surakarta : ASKEB, 2012), h.2
Helmi, R & Mubarak, Z. (2014). “Analisis faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Kalimantan Selatan Terhadap Penggunaan Pembayaran Non Tunai”, Jurnal Studi Ekonomi, 5(1).
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) 2006
Kartika, Vena Tri., Nugroho A. Budi. (2015) Analysis On Electronic Money Transactions On Velocity Of Money In Asean-5 Countries. Journal Of Business And Management, 4(9).
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013
Laporan perekonomian Provinsi NTT Februari 2021 (https://www.bi.go.id)
Natsir, M. 2009. Ekonomi Moneter. Malang: Tunggal Mandiri
Permatasari, K & Purwohandoko. (2020), “Pengaruh Pembayaran Non Tunai Terhadap Variabel Makroekonomi Di Indonesia Tahun 2010-2017”. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1).
Pramudita, Arina., Lestari Hesti., Sulandari, Susi. (2013). Implementasi Pembangunan Kepariwisataan di Taman Margasatwa Mangkang Kota Semarang. Journal Of Public Policy and Management Review, 2(1).
Pranomo, Bambang., Yanuarti, Tri., Purusitawati, Pipih D., Emmy, Yosefin Tyas (2006). Working Paper: Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Perekonomian dan Kebijakan Moneter. Jakarta: Bank Indonesia.
Ramadhan, M. (2020). “Implementasi Transaksi Nontunai Pada Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Jawa Timur”. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan. 4(1) https://ejournal.stiesia.ac.id
Ramadhan, A.F.(2016). “Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan E-Money”. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(2).
Rustanto, A.E &Kartini, I. (2019). “Efektivitas Pembayaran Non Tunai Pada Umkm Daerah Aliran Sungai Citarum”, Jurnal Lentera Bisnis, 8(2), 1-11.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sulila, Ismet. (2015). “Implementasi Dimensi Pelayanan Publik Dalam Konteks Otonomi Daerah”. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sihaloho, J.E., Ramadani, A., Rahmayanti, Suci. (2020). “Implementasi Sistem Pembayaran Quick Response Indonesia Standard Bagi Perkembangan UMKM Di Medan”. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(2), 287-297. Diakses pada 28 november 2021 melalui: https://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister.manajemen/
Sholikhah, Widyawatus. (2017). “Implementasi Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Di Desa Lolawang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto”: Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Sundari Apriani, Isti.(2019).“Pemahaman Masyarakat Terhadap Alat Pembayaran Non Tunai Dalam Pelaksanaan Jual Beli” Bengkulu : Skripsi Sarjana, Program Studi Ekonomi Islam. Diakses pada 14 Juni 2021 melalui: http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4233
Yuningsih, Nining. (2005). Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Melalui Pengembangan Potensi Objek Wisata Pantai Pangandaran Di Kabupaten Ciamis Jawa Barat: Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Univeritas Negeri Semarang. Diakses pada 14 Juni 2021 melalui: https://lib.unnes.ac.id
Wahab, Abdul. (2008). “Pengantar Analisis Kebijakan Publik”. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Winarno, Budi. (2007). “Kebijakan Publik : Teori dan Proses”. Yogyakarta: Med Press.
T.L. Mesenbourg, (2001). Measuring the Digital Economy. US Bureau Of The Census, hal 3-4. Diakses pada 9 Agustus 2021 melalui: https://www.census.gov
DOI: https://doi.org/10.31293/rjabm.v6i2.6655
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 RJABM (Research Journal of Accounting and Business Management)